Hallo teman-teman, tidak terasa bukan kita sudah belajar beberapa dasar dari Framework Laravel, dan kali ini kita sudah sampai pada Belajar Laravel : Mengenal dan Membuat Seeder pada Laravel 5.3 untuk pemula. Sebelumnya ONPHPID tanya nih, ada yang sudah tahu tentang Seeder? setidaknya pernah dengar deh. Seeder berasal dari kata Seed yaitu benih, jadi Seeder adalah pembenihan. Kok jadi berkebun ya, hehe.. . Begini teman-teman, jadi Seeder merupakan data dummy yang kita buat ketika kita membuat sebuah aplikasi berbasis web, data hasil seeder dapat kita gunakan sebagai data awal untuk keperluan testing ataupun untuk keperluan lain, misalnya data user. Dengan adanya Seeder kita tidak perlu mengimputkan data satu-satu ke database melalui phpmyadmin, cukup dengan file seeder kita dapat membuat data dummy. Mudah bukan?? penasaran bagaimana membuatnya?
Masih ingatkan kemarin kita sudah membuat satu table dengan nama kendaraans, nah kita akan memanfaatkan table tersebut untuk kita isi datanya melalui Seeder. Tentunya kita perlu membuat satu file Seeder yang akan kita gunakan nantinya. Bagaimana membuatnya teman-teman? ok, file Seeder yang akan kita buat nanti akan disimpan di direktori database/seeder/disini.php
. Sebelumnya buka dulu command prompt-nya, karena kita akan membuat file dengan nama KendaraansTableSeeder.php
menggunakan perintah artisan berikut ini :
1 |
php artisan make:seeder KendaraansTableSeeder |
jika berhasil maka hasilnya akan seperti ini
silakan buka file tersebut dan kita akan mulai membuat data yang akan kita inputkan ke database. O iya teman-teman, secara default Laravel sudah ada library PHP yaitu Faker. Faker adalah library PHP yang dapat digunakan untuk membuat data dummy, untuk membaca dokumentasinya teman-teman dapat membacanya disini. Pada tutorial kali ini ONPHPID akan memberikan salah satu cara untuk membuat data dummy menggunakan seeder pada Laravel, tentunya kita sendiri yang akan membuatnya. Kita akan mengisi table kendaraans, jadi kita akan membuat data seputar kendaraan. Jika file KendaraansTableSeeder.php
sudah kalian buka, silakan isi seperti contoh di bawah ini :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 |
<?php use Illuminate\Database\Seeder; class KendaraansTableSeeder extends Seeder { /** * Run the database seeds. * * @return void */ public function run() { \App\Kendaraan::insert([ [ 'nama_kendaraan' => 'mobil', 'jenis_kendaraan' => 'roda empat', 'buatan' => 'jepang', 'created_at' => \Carbon\Carbon::now('Asia/Jakarta') ], [ 'nama_kendaraan' => 'motor', 'jenis_kendaraan' => 'roda dua', 'buatan' => 'china', 'created_at' => \Carbon\Carbon::now('Asia/Jakarta') ], [ 'nama_kendaraan' => 'sepeda', 'jenis_kendaraan' => 'roda dua', 'buatan' => 'china', 'created_at' => \Carbon\Carbon::now('Asia/Jakarta') ], ]); } } |
setelah itu silakan buka file DatabaseSeeder.php
, kemudian tambahkan code agar menjadi seperti ini
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 |
<?php use Illuminate\Database\Seeder; class DatabaseSeeder extends Seeder { /** * Run the database seeds. * * @return void */ public function run() { // $this->call(UsersTableSeeder::class); $this->call(KendaraansTableSeeder::class); // tambahkan line ini } } |
jika sudah mari kita eksekusi agar datanya masuk ke dalam table kendaraans. Buka lagi command prompt-nya lalu ketikan perintah artisan berikut :
1 |
php artisan db:seed --class=KendaraansTableSeeder |
perintah di atas akan menjalankan satu file seeder dengan nama KendaraansTableSeeder.php
, jika kalian ingin memiliki banyak file seeder yang akan di eksekusi kalian bisa menggunakan perintah berikut :
1 |
php artisan db:seed |
namun jika hanya akan mengeksekusi satu file tinggal menambahkan --class=NamaFilenya
tanpa ekstensi .php
. Bagaimana? paham bukan…
Mari kita check table kendaraans apakah datanya berhasil kita masukan, kalo ONPHPID alhamdulillah berhasil. Bagaimana dengan kalian?
Baca Juga : Mengenal Migrations Pada Laravel 5.3 untuk pemula
Sekian dulu tutorial Belajar Laravel : Mengenal dan Membuat Seeder pada Laravel 5.3 untuk pemula. Jika ada hal yang kurang jelas atau ingin ditanyakan dapat melalui komentar. JANGAN LUPA like FANSPAGE ONPHPID untuk update informasi dan Subscribe Channel ONPHPID Tutorial. Selamat Belajar…